Pati, Mitrapost.com – Setelah membuka store di acara pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 di Prawoto Sukolilo beberapa waktu lalu. Kini IKM Pragola Store kembali membuka stand bazar di acara penutupan TMMD di Bermi, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Rabu (9/11/2022).
Acara ini menurut Sujari selaku Ketua Paguyuban Pragola Store, guna mengangkat promosi IKM Pragola supaya semakin dikenal masyarakat luas khususnya Kabupaten Pati, dengan mengenalkan produk dan brand ataupun kerajinan yang dihasilkan oleh tangan asli masyarakat pabrik.
“Kami dari IKM Paguyuban Pragola Store bekerja sama dengan Disdagperin melaksanakan kegiatan yang sifatnya pengembangan UMKM bersama-sama membangun kota Pati,” ucap Sujari saat ditemui langsung di Lokasi, Rabu (9/11/2022).
Dirinya memaparkan, lebih dari 80 brand olahan yang ditampilkan di stand penutupan TMMD Bermi tersebut. Yang mana, 80 brand lokal tersebut diproduksi dari 16 pelaku IKM dari seluruh Kabupaten Pati.
Adapun dari penjelasannya produk-produk yang dibawa kebanyakan pada hari ini adalah makanan ringan seperti ceriping singkong, mie lidi, keripik pisang dan masih banyak lagi.
“Produk kami dari berbagai komunitas yang ada di Pati. Semua kita handle di pragolo store agar masyarakat tahu kalau ini produk dari teman-teman sendiri. IKM kan banyak kita ambil 10 produk saja. Untuk kali ini karena sebentar ada 80 item dari 16 pelaku IKM,” jelasnya.
Sujari mengharap, jika memang nanti produk-produk yang dihasilkan dari IKM Pragola Store semakin dikenal masyarakat dan produksinya semakin meningkat pesat, ini akan menjadikan motivasi untuk para kelompok paguyuban maupun pembuat produk tersebut.
Yang nantinya masalah pasar serta perizinan akan diarahkan secara detail kepada pelaku IKM supaya bisnis yang digeluti semakin menggurita untuk masa yang panjang.
“Jadi tidak hanya di kota, juga di desa seperti ini. Harapan kami masyarakat kenal kalau produk IKM bisa dijual. Jadi mereka termotivasi. Kami dari paguyuban tinggal mengarahkan mengenai pasar dan perizinan,” pungkasnya. (adv)