Pati, Mitrapost.com – M. Nur Sukarno, selaku anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyebut jika para petani di Kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani ini masih ketergantungan dengan pupuk kimia bersubsidi.
Menurutnya, ketergantungan pupuk kimia ini sangatlah tidak baik. Pasalnya, jika tanah persawahan terus menerus diberikan pupuk kimia akan semakin keras dan tidak produktif lagi.
“Pupuk Urea, NPK, Za untuk pertanian sering menjadi topik pembicaraan di masyarakat karena sebagian besar petani masih tergantung dari pupuk tersebut,” ujar Sukarno
Lebih dari itu, dengan pemakaian pupuk yang melampaui batas itu akan menyebabkan panen para petani dipastikan akan terus mengalami penurunan.
Jika hal tersebut masih dilakukan terus menerus, kemungkinan lahan pertanian tersebut akan kehabisan unsur hara yang nantinya tanah itu tak bisa ditanami sama sekali.
“Kebiasaan ini menyebabkan tanahnya semakin keras sehingga petani merasa tanahnya semakin kurus (unsur harganya menipis) sehingga musim tanam berikutnya dosis pemakaian pupuk ditambah terus,” jelasnya.