Kritik Anggota Komisi B Terhadap Operasi Pasar Bulog

Pati, Mitrapost.com – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno menilai bahwa operasi pasar yang dilakukan Bulog pekan lalu kurang efektif meredam harga beras.

Sebelumnya, Bulog Pati menyiapkan 500 ton beras cadangan untuk operasi Pasar. per harinya Bulog mengklaim mampu menyalurkan 50 ton beras untuk dijual dengan harga yang lebih murah.

Beras cadangan Bulog tersebut dijual dengan harga Rp8.600 per kilogram, lebih rendah dibandingkan harga pasar yang menyentuh Rp10 ribu hingga Rp12 ribu per kilogramnya.

Sukarno mengkritisi, operasi pasar yang dilakukan Bulog yang belum merata, dalam hal ini belum nyasar di pasar-pasar rakyat tingkat desa, sehingga penurunan harga beras di Pati belum merata.

Baca Juga :   Kemenag Pati Ajukan Bantuan Untuk Pesantren

“Operasi pasar yang dilaksanakan Minggu kemarin sebenarnya kurang efektif dan berkelanjutan karena sehari digelontorkan beras sebanyak 50 ton dan pelaksanaannya harus juga di pasar rakyat yang jauh dari perkotaan,” ujar Sukarno saat diwawancara Mitrapost.com, Rabu (1/2/2023).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati