Rembang, Mitrapost.com – Dalam rangka mendukung penerapan kurikulum Merdeka Belajar sesuai dengan yang telah digaungkan oleh Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang secara masif mendorong upaya digitalisasi pembelajaran di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Rembang.
Digitalisasi pembelajaran ini diperlukan agar murid-murid dapat dengan bebas belajar dan terus berkembang tanpa ada batasan ruang dan waktu. Hal ini selaras dengan apa yang telah Wakil Bupati Rembang sampaikan saat menghadiri peresmian gedung serbaguna dan halal bihalal di SMP Negeri Sluke kemarin.
“Digitalisasi penting sebagai metode pembelajaran baru yang interaktif. Ini suatu upaya untuk dapat melakukan interaksi pembelajaran tanpa terbatas waktu dan juga tempat,” tutur M. Hanies Cholil Barro’, pada Rabu (3/5).
Ia juga meminta dinas terkait untuk melakukan monitoring secara berkala terhadap penerapan kurikulum Merdeka Belajar tersebut, terutama dalam hal digitalisasi pembelajaran.