Rembang, Mitrapost.com – Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang memfasilitasi kegiatan pelatihan teknologi biosaka. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengenalan, sekaligus edukasi kepada para petani di Rembang terkait metode pembuatan pupuk yang baru.
Dintanpan Rembang turut mengundang penemu metode sebagai penyuluh di acara pelatihan tersebut, yakni Petani asal Blitar, Jawa Timur bernama Muhamad Ansar.
Agus Iwan Haswanto, selaku Kepala Dintanpan Rembang menyebut metode pembuatan pupuk tersebut sebagai teknologi biosaka dari bahan-bahan alami karena terbuat dari 5 jenis tanaman hijau.
“Ada penemuan yang disebut biosaka oleh pak Ansar dari Jatim. Kenalkan teknologi biosaka dari bahan alami yang kemudian diolah dengan air,” katanya.
Dalam prakteknya, pupuk tersebut dibuat dari 5 jenis tanaman hijau yang di remas, kemudian dimasukkan ke dalam bak berisi air 5 liter. Setelah lengket dan berminyak, air tersebut disaring dan dimasukkan ke dalam botol selama 3-5 hari. Sementara itu, pupuk dapat digunakan dengan menyemprotkan air tersebut ke tanaman mengikuti arah angin dan dikabutkan.