Mitrapost.com – Pembunuhan dosen muda UIN Raden Mas Said Solo, Wahyu Dian Silviana (34) didalangi oleh seorang kuli bangunan yang mengerjakan renovasi pada rumah korban.
Ia ada DF (23) yang mengaku sakit hati lantaran ditegur karena pekerjaannya tidak memuaskan.
Hal tersebut bermula ketika Dian menegur pelaku pada hari Senin (21/8). DF pun menyimpan rasa sakit hatinya dan mendatangi rumah singgah korban pada Rabu (23/8) selama proses renovasi dilakukan.
Saat menyusup masuk, pelaku memakai sarung tangan medis, menggunakan buff penutup wajah, dan membawa pisau.
“Saya naik pagar depan, naik ke atap. Lalu di belakang itu tandon air, saya masuk dari situ,” kata DF saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolsek Gatak, Sukoharjo, dikutip dari Detik News, pada Sabtu (26/8/2023).
“Dia (korban) sudah tidur di ruang tengah (ruang tamu),” ucapnya.
Dalam hal ini, pelaku mengaku korban sempat terbangund an berusaha melawan dengan cara merebut pisau yang dibawanya,
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
