Mitrapost.com – Setelah haid, seorang wanita diwajibkan untuk bersuci. Bersuci dilakukan dengan mengerjakan mandi besar dengan diawali dengan niat. Niat tersebut dapat dilafalkan secara lisan, namun juga dapat dibaca dalam hati.
Dilansir dari DetikHikmah, berikut bacaan niat mandi wajib setelah haid.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla lifraf il hadatsil haidi lillahi ta’ala
Artinya: “Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala,”
Setelah melafalkan niat, Muslimah juga dianjurkan untuk melakukan serangkaian aktivitas untuk bersuci, seperti membersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian membersihkan kotoran-kotoran yang menempel di tempat tersembunyi hingga bagian kemaluan dengan tangan kiri. Setelah itu, bilas tangan hingga bersih sebelum berwudhu.
Masukkan tangan ke dalam air, kemudian usap pangkal rambut dengan jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Setelah itu, bilas kepala dengan air sebanyak 3 kali, kemudian seluruh tubuh yang dimulai dari sisi kanan ke sisi kiri. Saat mandi wajib, pastikan setiap sela dan lipatan kulit terkena air dan dibersihkan. (*)