Gus Yahya Ungkap NU Tak akan Jauh-jauh dari Jokowi, Apa Maksudnya?

Mitrapost.com – Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengungkapkan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) tidak akan jauh-jauh dari Presiden Joko Widodo.

Lantas apa maksud dari pernyataan pria asal Rembang tersebut?

Dilansir dari Detik News, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno pun turut memberikan tanggapan.

“Pernyataan Gus Yahya bisa dimaknai secara politik tentu saja, karena ini masuk tahun politik maka, pernyataan ini dikaitkan bahwa NU pun dalam Pilpres 2024 adalah memiliki tarikan politik yang sama dengan Jokowi terkait dengan siapa calonnya akan disusun. Jadi pilihan politik Jokowi sangat mungkin jadi pilihan politik nahdliyin,” kata Adi.

Adi menuturkan arah politik NU akan sama dengan tarikan nafas Jokowi. Meskipun NU tidak berpolitik, namun Adi meyakini jemaah NU akan terafiliasi dengan kecenderungan politik Jokowi.

Baca Juga :   Hadiri Pengukuhan PBNU Balikpapan, Jokowi Apresiasi Kiprah NU dalam Menjaga NKRI

“Arah politik NU tentu akan sama dengan tarikan napas Jokowi. Kan itu yang dibaca publik, meski pada saat yang bersamaan NU tidak berpolitik tapi minimal jemaah NU adalah mereka yang akan terafiliasi dengan ke mana arah kecenderungan politik Jokowi,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati