Lebih lanjut, sang ulama juga menjelaskan bahwa tidak ada bulan yang merugikan atau menyesatkan, karena semua bulan baik. Sehingga, tidak ada pantangan untuk menggelar hajat di bulan-bulan tersebut jika ditujukan untuk niat baik.
Sebaliknya, jika orang-orang melakukan pesta dan terdapat maksiat di dalamnya, maka orang-orang tersebut akan merugi.
“Gak ada bulan yang menyesatkan, tidak ada bulan yang merugikan, bulan rugi adalah bulan maksiat. Kalau kita mau maksiat rugi,” lanjutnya. (*)