Kekeringan di Pati Utara Diduga Bukan Hanya soal Faktor Alam, Diduga Budidaya Ikan Salin

Pati, Mitrapost.com – Bencana kekeringan yang terjadi hingga kini, salah satunya di wilayah Pati bagian Utara yakni Kecamatan Tayu dan Dukuhseti memunculkan pertanyaan besar.

Pasalnya di wilayah tersebut, sebelumnya tak pernah mengalami kondisi kekeringan dan baru hanya terjadi saat musim kemarau kali ini.

Melalui Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo mengungkapkan bahwa kekeringan yang terjadi bukan hanya masalah alam semata.

Pihaknya menuturkan berdasarkan layanan Laporbup pada 13 November lalu menyebutkan adanya faktor penggunaan air tawar dengan jumlah besar yang digunakan untuk budidaya ikan nila salin di wilayah tersebut.

“Untuk di Tayu, kalau dari Laporbup adanya inovasi budiaya nila salin yang membutuhkan banyak air. Pelaku tambak menyedot air di tanah secara dalam. Dampaknya sumur warga kering karena eksploitasi air tanah imbas budidaya ikan nila salin, sehingga di sana muncul kekeringan,” ungkapnya.