Perangkat Desa di Pati Diduga Lakukan Penganiayaan Karena Tersinggung Status WhatsApp

Pati, Mitrapost.com – Sebuah status WhatsApp yang diunggah oleh RS, seorang wanita di Desa Bumiharjo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati berinisial RS berujung menimbulkan masalah.

Pasalnya, dalam status yang diunggah RS ternyata berisi sindiran. Isi status tersebut bertuliskan “Gak ono gunane kowe dadi lanang, percuma cangkeme loer (tidak ada gunanya kamu jadi laki-laki, percuma mulutnya besar).

Dalam status tersebut, RS tidak menyebutkan ataupun mencatut nama dan ciri-ciri orang yang dimaksud.

Namun oknum perangkat Desa Bumiharjo, Winong Pati yang berinisial S merasa tersindir. Hingga pada akhirnya S, perangkat Desa Bumiharjo membalas status tersebut.

Pihak RS menjawab bahwasannya status itu tidak ditujukan dan dimaksudkan ke siapapun termasuk perangkat Desa Bumiharjo tersebut.

Baca Juga :   Kasus Kekerasan Terhadap Jurnalis Meningkat dalam Setahun Terakhir

“Saya buat story di WA (WhatsApp), kemudian dikomen sama dia (S). Dikomen ‘siapa yang kamu maksut itu’. Kemudian saya jawab, ‘Ya tidak dimaksutkan ke siapa siapa pak, kan tidak ada namanya anda. Saya bilang seperti itu’,” ungkap RS kepada awak media.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati