Cak Imin Ungkap Alasan Hengkang dari Koalisi Prabowo

Mitrapost.com – Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1 mengungkapkan alasannya keluar dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang mengusung Prabowo sebagai calon presiden.

Cak Imin mengatakan terdapat penandatanganan kerja sama berpasangan namun tidak terjadi kesapakatan.

Cak Imin semula merasa keputusan maju sebagai kontestasi Pilpres 2024 sebagai sebuah takdir.

“Pada dasarnya semua takdir. Proses yang kita lalui ini bagian dari seluruh tahapan tugas dan tanggung jawab saya sebagai ketua umum partai. Kemudian tanggung jawab saya sebagai kader NU, tanggung jawab,” kata Cak Imin, dikutip dari Detik News, pada Kamis (14/12/2023).

Ketua PKB tersebut diperintah oleh para kiai untuk maju dalam Pemilu 2024. Orang yang mempunyai ideologi perlu melakukan sesuatu.

“Sebagai orang yang punya ideologi, yang selama ini diperintah oleh kiai-kiai, oleh para pendamping saya untuk bergerak, berbuat melakukan sesuatu di politik,” tutur Cak Imin.

“Dinamikanya tentu perjalanan yang menentukan akhirnya sama-sama Mas Anies ini menjadi pasangan, tentu semua ada target optimum, target minimum, semua ada targetnya,” jelasnya.

Cak Imin membantah jika tidak mempunyai komitmen dengan Gerindra. Karena semua telah setuju jika dirinya akan berpasangan dengan Prabowo.

“Yang nggak commit bukan saya, malah MoU kita sama Gerindra itu kan memang berpasangan, karena dinamikanya kemudian tidak terjadi kesepakatan pasangan ini,” tutur Cak Imin.

Cak Imin mengatakan dirinya berhak memilih dan melangkah ke partai mana pun dalam Pemilu 2024.

“Ya saya bebas pengin melangkah ke mana dan saya pikir tugas saya bukan hanya di situ, tugas saya sampai pada proses pemilihan,” ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati