Pati, Mitrapost.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati bekerja sama dengan CV. Greentera Mapindo Kabupaten Bantul, Yogyakarta untuk berlatih penambalan perahu karet.
Berlatih penambalan perahu karet itu merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir yang terjadi diakhir tahun 2023 dan diperkirakan puncaknya pada bulan Januari-Februari 2024.
Selain itu, kegiatan tersebut juga ditujukan dan diikuti oleh Tim Reaksi Cepat (TRC), relawan BPBD Pati, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati maupun pihak lainnya yang berpartisipasi dan terlibat dalam penanggulangan bencana.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya menyampaikan bahwasannya dalam kesiapsiagaan bencana kedepannya perlu mempersiapkan peralatan yang digunakan sebagai kedaruratan bencana.
“Kemaren kita sudah bekerja sama dengan pihak-pihak yang sekiranya bisa membantu kita didalam pemeliharaan perahu ini dan salah satunya yakni CV. Greentera Mapindo, Jogyakarta. Karena kedepannya kita perlu mempersiapkan peralatan yang ada seperti perahu, motor tempel, senso dan semuanya yang pasti itu akan digunakan dalam kedaruratan bencana,” ungkapnya.
Martinus menambahkan, hampir semua perahu karet yang ada di BPBD Kabupaten Pati sudah tidak layak digunakan.
Diketahui, berkisar lima perahu karet yang ada di BPBD Pati. Sehingga dari jumlah tersebut perlu dilakukan perbaikan hingga perawatan agar tetap bisa digunakan meskipun sumber daya alat yang sangat minim.
“Dan khusus untuk perahu, karena kita memang mempunyai beberapa perahu dan susah tidak layak sebetulnya. Jadi kemaren emang ada beberapa perahu yang kita perbaiki total, terus kemudian ada beberapa perahu yang kita coba dengan perawatan sendiri. Tapi sejauh ini semua perahu karet kita kondisinya dalam keadaan rusak. Total mungkin ada lima ya, lima perahu,” imbuh Martinus.
Kendati demikian, dengan adanya latihan dan kerja sama terkait penambalan bahwasannya beberapa pihak yang terlibat kedepannya bisa menggunakan perahu karet untuk penanganan kedaruratan bencana banjir utamanya yang kerap terjadi di Kabupaten Pati.
“Harapannya dengan adanya tutorial dan sekaligus praktik yang dilakukan oleh para relawan dan Tim Reaksi Cepat BPBD Pati itu nanti bahwasannya perahu kita lebih layak digunakan manakala untuk penanganan kedaruratan bencana. Khususnya bencana pada genangan air banjir,” harapnya. (*)