Pati, Mitrapost.com – Dewan Pati dorong tenaga pendidik di sekolah-sekolah bisa beradaptasi dengan perubahan zaman. Ini karena metode pengajaran kepada murid era sekarang tidak bisa disamakan seperti zaman dulu.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Endah Sri Wahyuningati mengimbau guru bisa memodifikasi cara penyampaian materi pelajaran agar mudah diterima oleh anak-anak. Apalagi, saat ini kurikulum pendidikan menggunakan kurikulum Merdeka yang menuntut kreatifitas guru.
“Selalu dan selalu memodifikasi cara, karena kebutuhan anak sekarang kan berbeda dengan anak dulu,” ujarnya.
Kurikulum Merdeka mewujudkan pembelajaran siswa yang holistik dan kontekstual. Sehingga pembelajaran lebih bermanfaat dan bermakna bagi siswa, dan bukan hanya sekedar hafal materi saja.
Selain itu, keberhasilan kurikulum ini juga diwujudkan dengan penerapan VCO, yakni Voice, Choice, dan Ownership. Dalam hal ini, murid harus menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran mereka sendiri untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan di dalam maupun luar kelas.
“Hanya saja merdeka disini adalah guru sebisa mungkin itu mewadahi apa yang diinginkan oleh anak. Jadi Choice, Voice dan Ownership,” jelasnya.
“Jadi mereka ingin totalitas saat melakukan sebuah kegiatan, karena apa? Ya keinginan mereka itu yang diinginkan itu kita wujudkan. Begitu juga di ruang-ruang kelas,” pungkasnya. (Adv)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
