Hampir 90 Persen Petambak Garam di Pati Gunakan Geoisolator 

Pati, Mitrapost.com Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati menyebutkan bahwa petambak garam yang berada di Kabupaten Pati hampir 90 persen sudah menggunakan geoisolator.

Hal itu dikatakan oleh Fungsional Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan DKP Pati, Ari Wibowo.

“Penggunaannya sekarang sudah hampir 90 persen. Bahkan sekarang lebih. Karena rata-rata mereka itu banyak menggunakan itu (banyak menggunakan geoisolator) di meja garamnya,” kata Ari.

Banyak petambak garam Pati yang telah mengetahui kegunaan geoisolator. Salah satunya yaitu dapat memaksimalkan hasil produksi garam. Selain itu, kualitas garam juga dinilai lebih bagus.

“Karena mereka benar-benar tahu kualitas garamnya dengan menggunakan geoisolator,” jelasnya.

“Jadi memang efektivitas dan kualitas garam menjadi lebih bagus adanya geoisolator,” lanjutnya.

Kemudian, pihaknya menyebutkan bahwa dulunya petambak garam enggan menggunakan geoisolator. Dikarenakan, mereka belum mengetahui kualitas garam yang dihasilkan.

Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, ada proses percontohan geoisolator yang diterapkan di meja lahan garam. Dan hasilnya terbilang bagus.

“Itu memang pada saat sosialisasi kita susah merubah mindset petambak garam ndak hanya petani dan petambak garam agak susah, karena harus ada contohnya (kita kasih contoh) ternyata hasilnya bagus,” jelasnya.

Diketahui, untuk saat ini, bahkan petambak garam banyak yang mencari geoisolator untuk lahan meja garamnya.

“Ini kan terbukti sekarang bahkan mereka mencari-cari sendiri,” pungkasnya.

Sebagai informasi, geoisolator bertujuan untuk menambah tingkat kekeringan pada garam sehingga Natrium Klorida (NaCL) yang terkandung dalam garam lebih bagus. (iwp)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati