Pati, Mitrapost.com – Ikan yang terbiasa dikenal sebagai ikan pindang dan lemuru atau sero mendominasi hasil tangkapan nelayan di Kabupaten Pati.
Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, jumlah tangkapan ikan layang pada Januari mencapai 2.085.348 kilogram dan Februari mencapai 2.055.244 kilogram, atau senilai 2 ribu ton.
Sedangkan jumlah lemuru atau sero pada Januari mencapai 1.576.652 kilogram atau 1,5 ribu ton, pada Februari mencapai 1.267.756 kilogram atau 1,2 ribu ton.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap pada DKP Kabupaten Pati, Taryadi menyatakan bahwa hasil tangkapan nelayan di Kabupaten Pati mengalami fluktuasi yang wajar.
Meskipun fluktuatif, kontribusi perikanan tangkap terhadap perekonomian daerah ini tetap signifikan.
“Variabilitas ini terkait dengan musim, perubahan kondisi laut, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi aktivitas perikanan. Sehingga setiap bulan jumlah ikan yang ditangkap berbeda-beda,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, hasil tangkapan tersebut berdasarkan data yang diambil dari statitik yang dipadukan antara Tempat Pelelangan Ikan (TPI), nelayan, dan DKP Kabupaten Pati.
“Kedua jenis ikan ini memainkan peran utama dalam memperkaya hasil tangkapan nelayan di Kabupaten Pati,” ujarnya.
Selain ikan layang dan lemuru, nelayan di wilayah ini juga menangkap berbagai jenis ikan lainnya. Seperti kuniran, tongkol, ikan manyung hingga udang.
Untuk ikan jenis kuniran pada Januari totalnya 643.928 kilogram atau 640 ton dan pada Februari totalnya 568.812 kilogram atau 568 ton. Kemudian ikan tongkol pada Januari totalnya 304.400 kilogram atau 304 ton dan pada Februari totalnya 448.000 kilogram atau 448 ton. (*)

Wartawan Mitrapost.com