Pati, Mitrapost.com – Bupati Pati Sudewo meminta kepada kepala desa dan petugas PKH untuk mendata ulang penerimaan bantuan sosial (bansos) dan penerima bantuan iuran (PBI) APBN.
Menurutnya, di Kabupaten Pati ada sekitar 41 ribu penerima bansos yang tidak tepat sasaran. Sehingga hal itu menjadi penekanan penting untuk melakukan pendataan ulang.
“Pemutakhiran data untuk mendata kembali Bansos dan PBI APBN itu supaya tepat sasaran dan tidak ada yang tertinggal lagi maka kami lakukan pemutakhiran,” kata Sudewo usai melakukan kegiatan Konvergensi Penanganan Kemiskinan Lintas Sektor Provinsi Jawa Tengah di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (04/08/2025) siang.
Sudewo meminta kepada kepala desa dan petugas PKH untuk mengumpulkan data tersebut di hari Jumat minggu ini. Pasalnya, data tersebut sudah ditunggu oleh Kementerian Sosial RI.
Bupati Pati memerintahkan Sekretariat Daerah (Sekda) Pati untuk mendorong kepala desa dan petugas PKH untuk segara mendata.
“Saya minta supaya data sudah masuk. Karena ini harus masuk tahap ketiga bulan September,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada Babinsa dan Babinkamtibmas untuk membantu mendata masyarakat yang masuk kategori miskin. Tujuan itu, untuk mengoptimalkan penerimaan bansos tepat sasaran.
“Jadi saya minta Babinsa Babinkamtibmas bekerja sama dengan kepala desa dan juga PKH,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Sudewo mengaku bahwa beberapa hari lalu sempat koordinasi dengan Kementerian Sosial dan BPS untuk melakukan pembaruan data bansos.
“Pemutakhiran data ini adalah koordinasi kami dengan Menteri Sosial dan dengan BPS Badan Pusat Statistik Nasional,” tandasnya. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
