Terbongkar Sindikat Pencurian Hp di Kota Bogor, Dua Kelompok Beraksi di Tempat Berbeda

 

Mitrapost.com Enam orang anggota sindikat pencurian ponsel pintar (smartphone) di Kota Bogor berhasil dibekuk polisi. Diketahui, komplotan tersebut memiliki dua kelompok berbeda, yakni kelompok yang beroperasi di wilayah SAA-Lapangan Sempur dan wilayah Stasiun Bogor, serta penadah.

Kasat Rekrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi menjelaskan, para pelaku I, R, dan A adalah kelompok yang sering melakukan aksinya di jalur sistem satu arah (SSA) dan Lapangan Sempur di Jalan Jalak Harupat.

“Jadi A, R, dan I ini khusus beroperasi di wilayah SSA dan Sempur. Jadi dapat dilihat di sini ada dua kelompok pencopet yang dapat kita kita lumpuhkan, yaitu saudara A, R, I itu khusus di (wilayah operasi) SSA dan Sempur,” kata Kompol Aji, Jumat (22/8/2025), dikutip Detik.

Mereka mencari sasaran warga yang berolahraga di lokasi tersebut. Adapun salah satu korban sindikat adalah MR yang dicopet saat sedang lari di jalur pedestrian SSA pada Sabtu (16/8/2025).

“Jadi kronologis kejadian di tanggal 16 Agustus kami dapat laporan ada seorang korban inisial M (MR) membuat laporan mengaku kecopetan di SSA. Kemudian, pada malam harinya, Polresta Bogor Kota mendapatkan A di kediamannya,” kata dia.

Selanjutnya, pencopet yang beroperasi khusus di wilayah Stasiun Bogor adalah FS dan IS. Mereka mengincar orang-orang yang pulang bekerja. Sedangkan satu lagi anggota, yakni C berperan sebagai penadah spesialis handphone android.

“Jadi dapat dilihat di sini ada dua kelompok pencopet yang dapat kita kita lumpuhkan, yaitu Saudara A, R dan I itu khusus (wilayah operasi) di SSA dan Sempur. Kemudian yang khusus di stasiun yaitu Saudara F dan I. Kemudian C adalah penadah,” jelas Kompol Aji.

Kompol Aji mengatakan, sindikat pencurian ponsel pintar ini sudah terorganisir dan beroperasi sejak satu tahun lalu. Pihaknya saat ini masih memburu seorang pelaku lagi yang disebut berperan sebagai penadah ponsel spesialis iPhone.

“Mereka ini cukup terorganisir, karena dimana dari kelompok ini ada penadah yang kita amankan itu spesialis handphone android,” kata dia.

“Kemudian, ada DPO penadah yang spesialis iPhone. Jadi mereka para pelaku ini menjual barang hasil curian mereka kepada dua penadah ini,” ucapnya lagi. (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati