Mitrapost.com – Dalam rangka perayaan ulang tahun ke-80 Partai Buruh, Korea Utara menyambut para tokoh politik tingkat tinggi dari sekutunya, seperti Cina dan Rusia.
Selain itu, negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam dan Laos juga termasuk di antara tamu asing yang ikut menghadiri parade besar di Pyongyang dengan disuguhi penampilan dari puluhan ribu tentara dengan sistem senjata Korea Utara yang luas.
Dalam lansiran Mitrapost dari Detik, acara tersebut menandai adanya kesetaraan posisi antara Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, To Lam dengan diktator Korea Utara, Kim Jong Un dalam Partai Buruh Korea Utara.
Keseteraan ini juga menandai adanya kesepakatan peningkatan kerja sama bilateral dari kedua negara tersebut, khususnya di bidang pertahanan dan layanan kesehatan.
Seorang profesor asosiasi studi perdamaian dan konflik di Kansai Gaidai University di Osaka, Mark S. Cogan menyebut jika kunjungan ini saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, karena saling menyediakan layanan di lingkungan mereka yang terbilang yang sulit.
“Vietnam menjadi koridor bagi barang ilegal dari Korea Utara ke kawasan ini, melewati sanksi Barat yang berat terhadap rezim,” ucap Cogan, dikutip dari Detik.
Perjanjian antara Korea Utara dan Vietnam untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan, layanan kesehatan, dan penerbangan ini pun disebut mampu menjadi bukti di permukaan, bahwa Pyongyang ingin menemukan sumber barang material lainnya. (*)

Redaksi Mitrapost.com





