Pati, Mitrapost.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai melakukan pembangunan tanggul darurat di Sungai Widodaren, Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Rabu (05/11/2025). Langkah cepat ini dilakukan untuk mencegah terulangnya banjir di kawasan tersebut selama musim penghujan.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Tiurma Wansyahalinda Lubis, menjelaskan bahwa pihaknya fokus menangani tiga dari delapan titik tanggul yang teridentifikasi dalam kondisi kritis. Penanganan dilakukan dengan pemasangan cerucuk bambu dan karung tanah sebagai penahan sementara.
“Pekerjaan dimulai hari ini setelah material dan alat berat tiba di lokasi. Kita prioritaskan titik yang paling berisiko dekat permukiman warga dan Jalur Pantura,” ujarnya.
Menurutnya, tanggul darurat akan dibangun sepanjang 200 hingga 300 meter. Namun, titik utama sepanjang 50 meter yang sempat ambrol akibat derasnya arus banjir beberapa waktu lalu menjadi fokus utama.
“Target kami tujuh sampai 10 hari pekerjaan bisa selesai. Tapi tentu bergantung pada cuaca dan ketersediaan material. Jika semuanya lancar, InsyaAllah dalam waktu itu rampung,” imbuhnya.
Selain pembangunan tanggul darurat, BNPB juga berencana melakukan normalisasi Sungai Widodaren. Namun, kegiatan itu ditunda sementara untuk menghindari risiko longsor baru sebelum struktur tanggul cukup kuat.
“Pembersihan sudah sempat dilakukan, tapi kami hentikan dulu sampai pemasangan cerucuk selesai. Kalau dipaksakan, bisa menimbulkan longsor tambahan,” jelasnya.
BNPB berharap, tanggul darurat ini dapat menekan potensi banjir susulan serta melindungi permukiman warga di sekitar bantaran sungai.
“Kami berharap, tanggul ini bisa menahan air dengan baik dan mengurangi risiko saat hujan deras datang kembali,” paparnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com


