Mitrapost.com – Seorang lelaki paruh baya bernama Sudarmaji berlindung dalam sebuah Gua Anggas Wesi, jauh di hutan pedalaman wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) area Pegunungan Anjasmoro, di petak 37F, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Desa Sumberjo, Wonosalam, Jombang.
Melansir dari Detik, sepasang suami istri Sakri (76) dan Poniyem (50), penghuni Hutan Watuseno di wilayah Bagian KPH (BKPH) Jabung yang berada di hutan sekitar 15 menit dari kampung terdekat, Dusun Jabung, Desa Lebak Jabung, Jatirejo, Mojokerto memberikan kesaksian hidup Sudarmaji.
“Pak Sudarmaji kalau sampai sekarang ada kalau 60 tahun tinggal di sana,” jelas Sakri, dikutip Kamis (13/11/2025).
Sementara, Kepala Dusun Jabung, Irwandi menjelaskan bahwa sebenarnya Sudarmaji tidak sendiri. Setidaknya, ada enam orang lainnya yang tinggal di dalam tenda di sekitar gua tersebut. namun, Sudarmaji merupakan penghuni terlama di Gua Anggas Wesi.
“Mbah Darmaji sudah lama, iya segitu (50-60 tahun di Gua Anggas Wesi),” jelasnya.
Meski begitu, Sudarmaji memiliki sebuah motor bebek untuk digunakan sesekali ketika berbelanja kebutuhan pokok di desa. Ketika sedang tidak digunakan, motor tersebut diparkir dan digembok di dekat gua. Jika tidak, maka ia hanya mengandalkan pemberian dari para pengunjung.
Aktivitas Sudarmaji juga tidak luput dari pantauan Kepala BKPH Jabung, Tarmidi dengan sejumlah orang lain yang juga tinggal di sekitar Gua Anggas Wesi. Menurutnya, Sudarmaji sudah tinggal di dalam gua sejak 1983 atau 42 tahun silam.
Dalam sebuah wawancara oleh Detik Jatim, Sudarmaji sempat menjawab pertanyaan terkait asal usul dirinya yang sebelumnya telah dijelaskan oleh Tarmidi.
“Saya aslinya Boyolali (Jateng),” ucap Sudarmaji secara singkat dan enggan mengungkapkan nama beserta alasan dirinya menghuni Gua Anggas Wesi tersebut. (*)

Redaksi Mitrapost.com





