Mitrapost.com – Warga Jawa Barat, terutama di Tasikmalaya, diimbau untuk waspada modus penipuan baru dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Baru-baru ini, diketahui ada bentuk penipuan pesan suara dan video menggunakan suara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota DPRD Kota Tasikmalaya, Kepler Sianturi. Ia mendapat pengaduan dari warganya bernama Yati. Menurut Yati, pesan suara mirip dengan Kang Dedi Mulyadi (KDM) itu minta transfer uang ratusan ribu untuk administrasi, namun setelah diperbesar volumenya terdengar kaku dan mirip robot.
“Pesan suara, video dan video call yang dilakukan oleh penipu itu sepertinya menggunakan teknologi AI. Sehingga bagi orang awam itu bisa mengecoh, disangka benar-benar Pak KDM. Makanya masyarakat harus lebih waspada, jangan mudah tertipu,” kata Kepler, dikutip Detik.
Sementara, pesan video yang dikirimkan, diduga merupakan potongan dari video lain yang dinarasikan seolah-olah video Dedi Mulyadi. Video tersebut berlangsung singkat, yakni sekitar 9 detik.
Kepler menyebutkan, korban tidak sampai mengalami kerugian materiil, sehingga kasus ini tidak dilaporkan ke polisi. Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat berhati-hati dan tetap waspada terhadap modus penipuan seperti ini.
“Karena korban tidak mengalami kerugian jadi tidak dilaporkan ke polisi. Tapi ini harus menjadi pelajaran agar masyarakat semakin waspada. Teknologi AI dipakai juga untuk menipu rakyat,” kata Kepler. (*)

Redaksi Mitrapost.com






