Dewan Pati: Bodo Kupat Bisa Kurangi Beban Masyarakat Terdampak Covid-19

Pati, Mitrapost.com Selain merayakan lebarahan Hari Raya Idul Fitri dengan bersilaturahmi, masyarakat muslim Kabupaten Pati juga mempunyai tradisi yang unik di bulan Syawal. Tradisi ini yakni Bodo Kupat.

Bodo Kupat ini budaya sedekah ketupat masyarakat muslim Kabupaten Pati sepekan setelah lebaran. Masyarakat terlebih yang mempunyai anak kecil yang telah meninggal biasanya memberikan ketupat, lepet dan sayur kepada tetangga dan sanak keluarganya.

Di sama pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntammah menilai tradisi ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak virus corona.

“Bodo kupat itu budaya sedekah kolektif yang intinya adalah membangun kepedulian sosial. Hal ini sangat bisa mengurangi beban masyarakat yang terdampak Covid-19,” ujar Muntammah kepada Mitrapost.com, Jumat (29/5/2020).

Baca Juga :   Administrasi Pengurusan Akta Kelahiran Dirasa Sulit, Dewan Pati Akan Koordinasi dengan Disdukcapil

Baca juga : Asah Naluri Tempur, Prajurit Yonkomlek 2 Marinir Pertajam Kemampuan Menembak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati