Rembang, Mitrapost.com – Sejumlah nelayan di Desa Jati Sari Kecamatan Sluke tidak melaut selama 20 hari. Pasalnya beberapa hari terjadi cuaca buruk dan ombak besar di pesisir laut Rembang.
Cuaca buruk yang berdampak pada tingginya gelombang membuat nelayan mengurungkan niat ke laut. Bahkan beberapa kapal nelayan karam dihantam gelombang besar.
“Semalam ini ada kapal yang karam, padahal sudah di pantai. Ya karena ombak besar,” ujar Sadiman salah satu nelayan.
Ia juga mengakui jika nekat berangkat ke laut akan menelan kerugian yang cukup besar. Hasil yang di dapat tidak akan sepadan dengan biaya yang di keluarkan.
“Ini sepi nelayan sudah lama, sudah 20 hari kira-kira pengangguran. Kalau berangkat rugi” tuturnya.
Baca juga : Terapkan Protokol Kesehatan, Pantai Blebak Tetap Buka di Tengah Pandemi Covid-19
“Tapi ada yang kembali ke laut. Tapi sedikit. Nekatlah. Tapi ya rugi. Modalnya saja 300 ribu, untuk solar, makan sama oli setiap harinya,” jelasnya.