Pati, Mitrapost.com – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pati meminta Pemkab Pati agar Puskesmas di masing-masing daerah bisa menfasilitasi para santri yang akan mengurus surat keterangan sehat.
Hal itu mengingat santri di Kabupaten Pati diwajibkan untuk melakukan pengecekan kesehatan fisik sebelum kembali beraktivitas di pondok pesantren. Sedangkan untuk santri yang mondok di pesantren luar kota diwajibkan menjalani rapid test terlebih dahulu.
Baca juga: 96 Santri di Pati Jalani Rapid Test Sebelum Kembali ke Lirboyo
Ketua PCNU Kabupaten Pati Yusuf Hasyim mengatakan sudah berkomunikasi dengan Satgas Covid-19 agar para santri bisa dilayani di seluruh puskesmas daerah untuk membuat surat keterangan sehat secara gratis.
“Dan itu sudah berlaku meskipun masih ada beberapa puskesmas yang belum menyiapkan itu, tetapi kita sudah koordinasi dengan satuan gugus dan DKK Pati agar santri bisa terlayani secara gratis,” ungkapnya kepada Mitrapost.com pada Sabtu (4/7/2020).
Sedangkan untuk rapid test santri menurutnya tidak bisa dilakukan secara menyeluruh mengingat total santri di Kabupaten Pati ada sekitar 19.000.
“Justru yang kita fasilitasi yang mau kembali ke luar kota atau pesantrennya berada di luar Kabupaten Pati. Kalau santri yang berasal dari luar dan masuk ke Pati, untuk rapid test-nya mengikuti daerahnya masing-masing,” pungkasnya. (*)
Baca juga:
- Para Santri Harus Dirapid Test Gratis, Dewan Pati: Anggaran, Pemkab Bisa Galang Dana
- MUI: Berkurban dan Bersedekah Sama Baiknya Dilakukan di Idul Adha
- Kunjungi BMT Fastabiq Pati, Menteri Koperasi dan UKM: Saatnya Naik Kelas
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan Area Kabupaten Pati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
