Baca juga : Dewan Pati dalam Posisi Berat untuk Mengizinkan PKL Berjualan di Alun-alun
Sebagai upaya konkret, Narso berharap Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Pati dapat lakukan inovasi dan evaluasi secara berkala untuk meningkatkan volume pengunjung di PKK.
“Kami berharap selalu ada inovasi dan evaluasi agar tempat tesebut menjadi ramai. Kami memberikan apresiasi kepada teman-teman dari Disdagperin (Dinas Perdagangan dan Perindustrian), dan bapak Bupati juga yang selalu ingin mengusahakan tempat tersebut ramai,”ungkapnya.
Menurutnya, para pedagang kaki lima adalah aset dan mitra bagi pemerintah yang harus diperhatikan kesejahteraannya.
“Dalam memandang kasus ini, bahwa teman-teman PKL ini, semua PKL adaah mitra pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat . Karenanya keberadaan mereka harus selalu diupayakan kesejahteraannya tanpa mengurangi keindahan kota,”pungkasnya. (Adv/MA/DF/SHT)
Baca juga :
- Eks PKL Simpang Lima Pati Minta Revisi Perda PKL Dimasukkan dalam Prolegda
- Polres Demak Bagikan Bansos Kepada PKL dan Ojek
- Satpol PP Tertibkan PKL di Kawasan Kokrosono Peterongan Semarang
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter