“Sementara ini (anggarannya) dari Pemerintah Daerah, dari masing-masing Puskesmas itu kan ada anggaran untuk operasional, itu kan ada. Kemarin kita pantau sudah mengikuti itu,” tutur Wisnu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, Edy Siswanto, mengungkapkan harga alat rapid test di pasaran sekitar Rp 170 ribu. “Itu belum APD-nya, mas. Kalau APD, satunya itu sekitar Rp 120 ribu,” katanya ketika ditemui Mitrapost.com secara terpisah. (Adv/UH/DF/SHT)
Baca juga :
- Sesuaikan Pemerintah Pusat, Biaya Rapid Test di Pati Turun Jadi Rp150 Ribu
- Sebulan, Puskesmas Gabus 2 Layani 140 Rapid Test Covid-19
- Pemerintah Pusat Banderol Rapid Test Rp 150 Ribu, Dinkes Pati Kesulitan Menerapkan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta