Barang yang diberikan sesuai keinginan sang kakak, namun biasanya sama persis dengan yang diberikan pengantin (mahar). Secara filosofis ini bermakna sebagai ungkapan terima kasih sang adik telah mendapat restu dan diizinkan melangkahi sang kakak.
Namun menurut Dayat hal ini tidak berlaku jika yang dilangkahi adalah kakak laki-laki.
Baca juga: Manfaat Hingga Mitos Infused Water Bagi Kesehatan
“Di Kalongan sendiri ada orang tua yang menikahkan anaknya yang kecil duluan, yang tua (kakak laki-laki) belum nikah tidak terjadi apa-apa. Kalau laki-laki malah tidak banyak mitos soal perjodohan,” ungkap Dayat.
Dalam prosesnya menikah memang bukan hal yang mudah dilakukan, ada banyak aspek yang harus diperhatikan khususnya hal-hal yang bersinggungan dengan adat dan tradisi. Dipercaya atau tidak, memberikan taren kepada kakak perempuan yang yang dilangkahi agar tidak menjadi perawan tua masih menjadi kepercayaan yang eksis di Pati. (*)
Baca juga:
- Manfaat Hingga Mitos Infused Water Bagi Kesehatan
- Tidur Lebih Berkualitas dengan Mengenakan Kaos Kaki
- Rumah Sunduk Sate Bikin Sial Tapi Bisa Lariskan Dagangan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram