Baca juga: Kode Rahasia WhatsApp untuk Tulisan Seperti Microsoft Word
“Kami tidak menganggap enteng menuntut pemerintah, tapi kami merasa tidak memiliki pilihan selain mengambil tindakan untuk melindungi hak kami, dan hak komunitas dan karyawan kami,” kata Tiktok dalam blognya, seperti dikutip Mitrapost.com dari detikINET, Rabu (26/8/2020).
Di samping itu, Sebagai bagian dari tinjauan keamanan nasional, pemerintah AS telah memeriksa praktek keamanan TikTok dan mengambil kesimpulan bahwa transaksi ini bisa dilanjutkan.
Baca juga: Drama Korea Resmi Hadir di MAXtream
Saat ini TikTok masih melanjutkan diskusi tentang penjualan operasinya di AS, Kanada, Australia dan Selandia Baru dengan Microsoft, Oracle dan investor lainnya dalam perusahaan.
Pemerintah AS belum menyebutkan secara rinci pelarangan seperti apa yang ditujukan kepada TikTok. Namun, mereka melarang segala jenis transaksi dengan ByteDande.
Awalnya Trump akan menerapkan larangan ini pada 15 September hingga akhirnya diperpanjang menjadi 12 November untuk menjual TikTok ke AS.