Pati, Mitrapost.com – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Noto Subiyanto mengatakan, siap mengawal penyaluran insentif tenaga medis demi meminimalisir segala kecurangan.
“Awak dewe sebagai pengawas. Jika terjadi ketidaksesuaian nanti kita bawa ke DPRD,” ungkap Noto kepada Mitrapost.com, Selasa (8/9/2020).
Noto berharap dalam penyalurannya, insentif tenaga medis benar-benar disalurkan sesuai regulasi yang ada.
“Itu kan dana dari pemerintah pusat. Harus sesuai aturan yang berlaku. Kalau ada kecurangan atau keterlambatan nanti kita bawa ke komisi,” katanya.
Baca juga: Selama Tiga Bulan, Total Insentif Nakes Pati Rp 6 Miliar dari APBN
Pemberian insentif kepada tenaga medis menurutnya harus disalurkan secara maksimal, mengingat virus ini belum diketahui kapan akan hilang dari Kabupaten Pati.
Dalam hal ini, Noto juga memberikan apresiasi kepada tenaga medis yang bertugas di Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati. Meski kasus covid-19 hingga saat ini terus meningkat, banyak pasien yang terindikasi covid telah sembuh setelah menjalani isolasi di tempat karantina. (ADV/MA)
Baca juga:
- Ganjar Minta Insentif Nakes Covid-19 Segera Dicairkan
- Keluarga Bidan Pertanyakan Pernyataan Bupati Pati yang Menyebut 9 Nakes Tertular Anak Bidan
- Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di dalam Kardus
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan Area Kabupaten Pati