Pati, Mitrapost.com – dr. Joko Leksono Widodo, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes (Dinas Kesehatan) Pati membenarkan kemungkinan terjadinya mutasi pada virus Covid-19. Namun dalam praktiknya di lapangan, Dinkes Pati masih belum bisa membedakan antara virus yang sudah bemutasi atau belum.
“Ya sebetulnya ada, beberapa pekan yang lalu di Jogja dan Surabaya secara laboratorium ada mutasi gen dari Covid-19 yang dikenal dengan D614G, tapi itu hanya penelitian di laboratorium,” katanya kepada Mitrapost.com, Selasa (8/9/2020)
Jika diamati melalui beberapa klaster (satu kelompok dengan satu kejadian kesehatan yang sama) Covid-19 yang pernah terjadi di Pati, mutasi ini pun belum bisa teridentifikasi.
“Bahkan di Pati kalau kita tentukan klasternya, misal ada kluster Goa dan kluster di salah satu pondok pesantren, untuk yang terkena covid mutasi atau tidak, belum bisa tau,” imbuh Joko.
Baca juga : Imbauan Dewan Pati, Mengenai Mutasi Virus Corona
Di sisi lain, grafik penyebaran corona di Pati kini terus meningkat. Joko berharap, akan terjadi herd immunity pada pasien Covid-19 di Pati.
Artinya orang yang terkena covid mendapatkan kekebalan virus sehingga jika virus terus menyebar dan banyak menginfeksi orang, mereka akan kebal dan bertahan hidup sehingga wabah akan hilang dengan sendirinya karena virus kesulitan menemukan inang yang rentan.
“Grafiknya kan masih naik turun ditingkat nasional maupun Pati, tapi cenderung naik terus. Artinya pandemi belum berakhir. Nanti jika (kasus) sudah naik sampai puncak dan menurun, itu baru bisa terjadi herd immunity, yang mana dengan imun, sudah bisa sembuh sendiri . Harapannya itu. Jadi kalau orang sudah kena artinya dia sakit atau tidak sakit, kemudian dia sembuh, itu yang diharapkan. Karena dia akan punya kekebalan,” tandas Joko. (*)
Baca juga :
- Virus Corona Disinyalir Bermutasi, Dewan Pati Imbau Gugus Tugas Prioritaskan Tim Medis
- Virus D614G, Dewan Pati Imbau Tetap Jaga Imun Tubuh
- Nilai Perbup Tentang Perangkat Desa Diskriminatif, PPDI Pati Wadul ke Dewan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta
Wartawan Area Kabupaten Pati