Baca juga: Pastikan Perangkat Anda Resmi, Ketahui Tanda-tanda Ponsel BM
Mereka mengungkapkan belum ad acara untuk mengetahui secara pasti arti dari temuan tersebut. Mereka menyimpulkan pendeteksi gas ini tidak cukup kuat untuk membuktikan adanya kehidupan. Untuk itu, masih diperlukan penyelidikan dan penelitian lebih lanjut untuk menguak lebih dalam.
David Clements, seorang ilmuwan di Imperial College London yang juga penulis penelitian ini, menggambarkan temuan tersebut dalam istilah whodunnit.
“Ini bukan senjata api, ini bahkan bukan residu tembakan, tapi ada bau kordit yang khas. Ini adalah langkah menuju kemungkinan penemuan kehidupan di atmosfer atas Venus. Tapi kami punya lebih banyak penelitian lagi sebelum dapat mengatakan ada kehidupan di Venus,” ujarnya, seperti melansir detikINET, Kamis (17/8/2020).
Baca juga:
- Denda Tak Bermasker di Pati: Warga Rp100 Ribu, ASN Rp300 Ribu
- Nikmati Tayangan Tanpa Batas Vidio di IndiHome
- Huawei Berhasil Kembangkan Sistem Operasi
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter