dr. Henny menjelaskan, atas peristiwa tersebut, untuk sementara waktu pelayanan di Puskesmas Ngroto ditutup selama tiga hari, mulai tanggal 23-25 September 2020.
“Terhitung hari ini, pelayanan puskemas di Ngroto kita tutup selama tiga hari. Hal itu untuk dilakukan sterilisasi,” jelas Henny.
Adapun pelayanan kesehatan dialihkan ke puskesmas-puskemas terdekat, salah satunya di Puskemas Cepu. Sedangkan untuk seluruh pegawai puskemas dan keluarga sudah dilakukan tes swab PCR.
Pihaknya juga tengah melakukan tracing dari orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan almarhum Nuryanta.
“Kemarin setelah diketahui psotif terpapar Covid-19, sudah kami lakukan swab kepada seluruh pegawai. Begitu juga dengan keluarganya. Hasilnya belum keluar. Mudah-mudah negatif,” pungkasnya.
Sedangkan berdasarkan data monitoring dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, per 23 September 2020 ini jumlah total sebanyak 396 kasus, rinciannya 339 kasus sembuh, 31 kasus masih dirawat, dan 26 kasus meninggal dunia. (*)