Dewan Pati Evaluasi Raperda Penyertaan Modal Sebelum Ketok Palu

Selain itu, diakuinya selama ini Anggota dewan tidak pernah mendapatkan laporan keuangan, progres dan kinerja dari perusahaan daerah.

Baca juga: Dewan Pati Berharap Operasi Yustisi Dilakukan di 21 Kecamatan

Meski demikian ia mengapresiasi kepada BUMD  telah menyumbang pendapatan asli daerah (PAD), namun lebih lanjut pihak Dewan ingin para BUMD melakukan terobosan agar bisa mandiri agar setiap tahun tidak selalu mengandalkan alokasi dari APBD.

“Meskipun sudah memberikan pemasukan PAD seharusnya bisa lebih dimaksimalkan lagi, dengan melakukan beberapa investasi dan terobosan seperti di bank / perusahaan swasta sehingga tidak membani APBD trus. Di lapangan kita masih menemukan banyak keluhan para nasabah dan pelanggan,” pungkasnya.(*)

Baca Juga :   Dampak Pandemi di Sektor Ekonomi Akan Membangkitkan Hukum Pareto

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati