Selain itu, diakuinya selama ini Anggota dewan tidak pernah mendapatkan laporan keuangan, progres dan kinerja dari perusahaan daerah.
Baca juga: Dewan Pati Berharap Operasi Yustisi Dilakukan di 21 Kecamatan
Meski demikian ia mengapresiasi kepada BUMD telah menyumbang pendapatan asli daerah (PAD), namun lebih lanjut pihak Dewan ingin para BUMD melakukan terobosan agar bisa mandiri agar setiap tahun tidak selalu mengandalkan alokasi dari APBD.
“Meskipun sudah memberikan pemasukan PAD seharusnya bisa lebih dimaksimalkan lagi, dengan melakukan beberapa investasi dan terobosan seperti di bank / perusahaan swasta sehingga tidak membani APBD trus. Di lapangan kita masih menemukan banyak keluhan para nasabah dan pelanggan,” pungkasnya.(*)
Baca juga:
- Dewan Pati Imbau Masyarakat Pati Maksimalkan Perannya Sebagai Tuan Rumah Porprov 2022
- Dewan Pati Dorong Petani Olah Hasil Tanaman Agar Harga Jual Naik
- Dewan Pati Berpesan Masyarakat Bisa Ikhlaskan Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan Sesuai Protokol
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram