Baca juga : Perceraian di Kota Semarang Capai 533 Kasus Selama Pandemi, 459 Diajukan Istri
Bukan hanya itu pelaku juga sempat ingin mengambil samurai.
“Tapi untungnya ada keluarga saya yang dan warga sekitar yang melihat sehingga pelaku pada saat itu langsung melarikan diri,” bebernya.
Korban tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
“Saya benar-benar tidak terima, dan saya sudah tidak tahan lagi atas ulah pelaku dan saya berharap dia dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya,” tutupnya.
Sementara itu Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan penganiayaan yang dialami korban.
“Laporan sudah diterima anggota SPKT kita, selanjutnya laporan polisi korban akan ditindaklanjuti oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang,” tutupnya. (FT)
Baca juga :
- 3 Hari Hilang di Waduk, Pemancing Ditemukan Meninggal Dunia
- Pilkada 2020, Berikut 3 Calon Kepala Daerah yang Meninggal Dunia
- Ditemukan Mayat di Kali Ciliwung, Diduga Korban Pembunuhan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter