“Korban bekerja sebagai TKH sejak 2016. Jadi memang pekerjaan sehariannya salah satunya menyedot mata air itu,” ungkapnya.
Yulianti menjelaskan, korban kerap diperingati ketika air genangan penuh agar berhati-hati ketika menyalakan pompa air. Namun kemungkinan saat kejadian ia tak mengetahui bahwa pompa air mengalami korsleting.
“Korban dievakuasi oleh petugas BPBD dan dibawa ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan. Itu sesuai permintaan dari keluarganya,” ucapnya.
Dengan kejadian itu, Yulianti meminta kepada seluruh pegawai di lingkungan UPTD PKB Dishub Ciamis untuk lebih berhati-hati saat bekerja. Karena banyak jaringan listrik untuk peralatan pengujian kendaraan.
“Ini baru terjadi. Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini. Semua pegawai harus lebih berhari-hati lagi,” jelasnya. (fp)
Baca juga:
- Melaju Zig zag Pengendara Mobil Terabas Tiga Pemotor
- Polisi Amankan Unjuk Rasa, Kurir Narkoba Numpang Edarkan Narkotika
- Usai Kecelakaan, Warga Rembang Dinyatakan Positif Covid-19