Jambi, Mitrapost.com – Gara-gara lalai tidak mengikat perahu, seorang petani pinang terseret arus di Sungai Batang Merangin di Desa Biru, Pangkal Jambu, Kabupaten Merangin, Jambi. Korban akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa pada Jumat (6/11/2020) sore kemarin.
Korban dengan identitas Mahmus (58) pada saat itu membawa bibit pinang dengan menggunakan perahu ketek.
“Saat mengeluarkan bibit pinang dari kapal ke dermaga, perahu ketek dan korban terbawa hanyut karena lupa mengikat perahu tersebut ke pohon. Arus yang cukup deras sehingga perahu korban terbalik dan korban ikut terseret arus sungai,” ujar Kasi Operasi Basarnas Jambi, Kornelis melansir Gatra pada Sabtu (7/11/2020).
Peristiwa tersebut dilaporkan oleh petugas BPBD setempat, Abdur Rahman pada Kamis (5/11/2020) sore bahwa ada seorang tenggelam ke dalam sungai tersebut.
Baca juga: Depresi Ditinggal Anak Sulung Meninggal, Orang Tua Tenggelam Tewas di Kolam Ikan
Tim Pos Basarnas Kerinci bergerak menuju lokasi dengan menggunakan rescue truck, membawa satu set perahu karet, peralatan komunikasi, peralatan medis, dan peralatan water rescue.
Pencarian dibantu aparat dan masyarakat sekitar. Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil setelah menyisir tempat-tempat yang di perkirakan adanya korban. Basarnas terus mengingat agar masyarakat berhati-hati beraktivitas di sungai. Kini korban langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga.
“Korban ditemukan sekitar jam 4 sore sejauh 11 KM dari lokasi kejadian, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka,” ucap Kornelis. (fp)
Baca juga:
- Anak Umur 3 Tahun Ditemukan Tewas di Kolam Lele
- Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai dan Telinga Kanan Hilang
- Ditemukan dalam Keadaan Membusuk, Driver Ojol Sempat Minta Maaf Lewat Sosmed
Artikel ini telah tayang di Gatra.com dengan judul ‘Lupa Mengikat Perahu Pinang, Nyawa Mahmud Melayang‘.
Redaksi Mitrapost.com