Rembang, Mitrapost.com – Peringati Hari Wayang Dunia, sederet dalang asli Rembang yang tergabung dalam Paguyuban Padhang Rembulan (Paguyuban Dalang Rembang Gemilang) agendakan Pentas Wayang virtual di padepokan Sanggar Gondrong di Desa Pancur pada Minggu (08/11/2020) malam.
Pertunjukan yang mengusung tema cerita “Wisudhan Raja Pringgadani” itu, dipentaskan oleh 16 Dalang. Para dalang tersebut diantaranya, Ki Gondrong Al-frustasi, Ki Rustamaji Sabdo Jati, Ki Agus Pramono, Ki Ekwan Pandangan, Ki Supriadi, Ki Totok Wuryanto, Ki Sahir Jreng, Ki Sukato, Ki Sukirno, Ki Pasir, Ki Ali Grendel, Ki Marsudi, Ki Jamino, Ki Margono, Ki Juwadi, dan Ki Heri Sudiro.
Baca juga: Pagelaran Wayang Kulit Pembuka Pentas Virtual Perdana Pemkab Rembang
Ki Gondrong Al-Frustasi selaku pimpinan Paguyuban menjelaskan cerita yang diangkat ini merupakan cermian situasi saat ini. Apalagi mengingat Hari Wayang Sedunia tahun ini bertepatan dengan kontestasi politik Pilkada.
Pagelaran ini berkisah tentang figur Gatotkaca sebagai tokoh utama. Ia menilai tokoh Gatotkaca adalah sosok yang pas untuk situasi politik saat ini.
Baca juga: Pemkab Rembang Bakal Pastikan Nasib Pentas Kesenian Desember Nanti
Ki Gondrong menilai figur Gatotkaca yang dekat dengan rakyat patut dipentaskan untuk memberi wejangan kepada rakyat akan figur pemimpin yang diperlukan. Begitu pula gambaran lawannya Gatotkaca sebagai tokoh antagonisnya, Brajadenta.
Selain itu, dalam rangka peringatan Hari Wayang ini, Ki Gondrong berharap masyarakat dapat mengimplementasikan wayang dalam kehidupan sehari-hari.
“Wayang adalah warisan budaya yang adiluhung, kalau kita bisa mengimplementasikan wayang pada kehidupan ini mulai bawah sampai atas pastilah kita jadi negara yang adiluhung,” ungkapnya.
Baca juga: Cabut Izin Pentas Seni, Pemkab Rembang Bakal Gelar Panggung Virtual
Acara tersebut dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi 2 dari Fraksi PPP, Arwan Tomafi, serta Abdul Hafidz selaku Cabup Pentahana Kabupaten Rembang.
Puncaknya, 16 Dalang yang tergabung dalam paguyuban Padhang Rembulan menyerahkan secara simbolis Wayang Gatotkoco kepada Hafidz. Hal ini sebagai bentuk dukungan agar Hafidz dapat memimpin Rembang kembali di periode selanjutnya.(*)
Baca juga:
- Pemkab Rembang Minta Kinerja Penyuluh KB Tetap Maksimal di Tengah Pandemi
- Dinbudpar Masih Pertimbangkan Keinginan Pentas Minimalis Seniman
- Wadahi Pelaku Seni dan Pariwisata di Masa Pandemi, Pemkab Rembang Gelar Event Virtual
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati