Pati, Mitrapost.com – Kabupaten Pati kembali masuk zona merah lagi atau daerah yang memiliki risiko tinggi penyebaran virus corona sejak 8 November 2020 lalu.
Hal tersebut diamini Bupati Kabupaten Pati Haryanto saat diwawancarai awak media selepas memimpin Rapat Koordinasi Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pati di Pendopo Kabupaten, Rabu (18/11/2020) siang.
“Ya kita masuk zona merah lagi. Kemarin (beberapa waktu lalu) kita zona oranye, sekarang masuk zona merah lagi. Naik-turun, naik-turun,” ujar Haryanto yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati.
Menurutnya hal ini harus disampaikan kepada masyarakat agar masyarakat waspada dan dapat menjaga diri dari penyebaran virus corona.
“Gak meden-medeni ini, jadi kita ben hati-hati sendiri, masyarakat berhati-hati sendiri dan pemerintah sudah berupaya secara maksimal,” tuturnya.
Baca juga: Masih Zona Merah, Penegakan Protokol Kesehatan di Pekalongan Diperketat
Berdasarkan data yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Pati nomor 22 kasus Covid-19 dengan angka terkonfirmasi sebanyak 859, sedang dirawat 95, sembuh ada 619 dan yang meninggal ada 145 orang. Jumlah ini merupakan akumulasi sejak bulan Maret hingga sekarang.
Meskipun nomor 22 angka Covid-19 di Jawa Tengah, Kabupaten Pati menjadi daerah nomor urut pertama yang memiliki rasio kematian tinggi. Berdasarkan data di atas, Bumi Mina Tani mempunyai rasio kematian 17 persen lebih.
Status zona merah ini merupakan kedua kalinya yang dialami Kabupaten Pati, sebelumnya pada bulan September lalu, kabupaten yang terkenal dengan hasil pertaniannya ini masuk zona merah dan membuat Pemkab menerapkan jam malam.
Untuk status zona merah yang kedua ini, Haryanto belum mempunyai rencana penerapan jam malam. Pihaknya tengah membuat regulasi agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Menurutnya, status zona merah ini karena masyarakat kurang patuh dengan protokol kesehatan. (*)
Baca juga:
- Tetap Libur Akhir Tahun, Tapi Tetap Ketat Patuh Protokol Kesehatan
- Jam Malam di Pati Berakhir, Pemkab Masih Gencarkan Gerakan Memakai Masker
- Jam Malam Tak Berlaku, Ekonomi Warga Pati Bisa Bergeliat Lagi
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan