Di saat new normal ini, Iriyanto mengaku tidak membatasi pengunjung hingga 50 persen lantaran Agrowisata Jollong memiliki area yang sangat luas.
“Sampai 200 hingga 300 hektar dengan orang yang datang rata-rata dua ribuan. Masih mencukupi dan bisa menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Bahkan pada tahun 2021 mendatang ia akan membuka wahana baru. “Sampai saat ini kita masih bisa membiayai para pegawai dan kita tetap menambahkan fasilitas yang ada di sini,” katanya.
“Yang sedang kita gali pada 1 Januari ada Taman Naga yang ada di Jollong II, Bubakan Hills yang di puncak yang akan menjadi wahana andalan untuk Agrowisata Jollong,” tandasnya. (*)
Baca juga:
- Kurangi Angka Pengangguran, Pemuda Gembong Ingin Kembangkan Desa Wisata
- 2 Bulan Tanpa Pendapatan, Wisata Perahu di Waduk Logung Dibuka Kembali
- Pati Punya 38 Destinasi Pariwisata, Informasi Bisa Diakses Online
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS