Rembang, Mitrapost.com – Pemerintah kabupaten Rembang terus berbenah dalam sektor pertanian. Terutama dalam mengatasi kecukupan pangan bagi masyarakat, hal ini mengingat Rembang sendiri memiliki intensitas hujan yang terbilang minim. Dorongan akan kondisi tersebut terobosan dilakukan dalam pembenihan-pembenihan padi hibrida.
Abdul Hafidz, pada hari ini Kamis (17/12/2020) bersama rombongan melakukan kegiatan panen perdana benih padi hibrida rakitan anak bangsa varietas Hipa21, di Desa Jinanten, Kecamatan Sale. Hafidz mengatakan dilakukannya pembenihan dalam rangka untuk kecukupan pangan dan kesejahteraaan petani.
Baca juga: Persiapan Program Vaksinasi di Rembang dalam Tahap Pendataan
“Salah satu tujuan intinya pembenihan pemberdayaan apa saja dalam rangka untuk kecukupan pangan dan kesejahteraan petani. Oleh karena itu, tidak ada kata lain kita harus berjuang terus, bagaimana pembenihan-pembenihan yang bisa meningkatkan produktivitas kesejahteraan ini kita terus upayakan,” imbuhnya.
Mengingat benih yang ditanam merupakan varietas baru Hafidz berharap kepada Pemerintah Pusat, ada bantuan pengawalan pemasaran kepada Kelompok tani dan adanya asuransi bagi petani untuk menghindari kerugian ketika terjadi kegagalan tanam.
Baca juga: Video : Dua Anggota DPRD Rembang Positif Covid-19
Selain itu, apabila ada program pemberian benih padi harus tepat waktu, jangan sampai petani sudah selesai ditanam, bantuannya baru diberikan.
Direktur Benih Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, Mohammad Takdir Mulyadi menyampaikan untuk memenuhi ekspor ke Thailand, Kabupaten Rembang, di tahun 2020 ini, mendapatkan 2 program sekaligus yaitu pembenihan jagung hibrida dan pembenihan padi sekaligus. Padahal biasanya di luar Kabupaten Rembang, biasanya hanya mendapat pembenihan jagung saja atau pembenihan padi saja.
Baca juga: Galakkan Pencegahan Covid-19 Usai Pilkada, Polres Rembang Kunjungi Pesantren
“Seminggu yang lalu, Kami di Tuban. Bersama Bapak Bupati Tuban. Kita melepas ekspor untuk jagung hibrida. Nah kebetulan di Sale, tanam jagung hibrida juga. Tahun 2019, sekitar 50. Tahun ini kita lipat tigakan. 154 hektar,” terangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
