“Setelah Simpang sepi, sekarang kalau malam kan malah dibuat ajang pertempuran anak muda lagi. Bolak balik saya dengar di alun-alun tukaran. Ada juga yang trek-trekan mutar sampai kecelakaan, saya dapat fotonya,” imbuh Thukul.
Saat akan direlokasi ke area TPK, ia sudah memprediksi bahwa PKL tidak akan seramai di Simpang lima. Imbas yang lain para pedagang yang sepi pembeli akan pindah berdagang di zona kuning dilarang berdagang. Dan hal tersebut sudah terjadi.
Sejak dipindah, Thukul mengaku belum pernah menginjakkan kaki ke Simpang Lima lantaran merasa sedih mengingat kenangannya. Kini Thukul sudah 2 bulan lebih tidak berjualan lantaran jasa persewaan mainan yang ia kelola sepi penyewa.(*)
Baca juga:
- Video : Eks PKL Simpang Lima Pati Minta Revisi Perda PKL Dimasukkan dalam Prolegda
- Dewan Pati dalam Posisi Berat untuk Mengizinkan PKL Berjualan di Alun-alun
- Dewan : Pemkab Harus Upayakan Kesejahteraan PKL
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati