Bupati Pati H. Haryanto, SH, MM, M.Si menyampaikan bahwa Tatanan New Normal harus dimaknai dan dipahami sebagai Perubahan Tatanan Kehidupan Baru dengan mentaati protokol kesehatan dalam semua aspek kehidupan, bukan kembali pada kehidupan normal sebelumnya. Regulasi yang mengatur Tatanan New Normal Di Kabupaten Pati diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 66 Tahun 2020 tentang Perubahan Perbup 49 Tahun 2020 tentang Pedoman Menuju Tatanan Normal Baru pada Masa Pandemi Covid-19.
Haryanto menambahkan korelasi tema peringatan Hari Ibu ke 92 Tahun 2020 “Perempuan Berdaya Indonesia Maju” dengan implementasi melalui tema webinar ini “Pesan Ibu, Dari Keluarga Bijak, Aman Covid-19” bahwa Ibu sangat berperan dalam bidang kesehatan termasuk dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 berbasis keluarga. Kesadaran dan ketaatan protokol kesehatan diawali dari keluarga.
Direktur RS Keluarga Sehat dr. Kelvin Kurniawan, M.Kes menyampaikan bahwa pada masa adaptasi kebiasaan baru, RS Keluarga Sehat dalam memberikan pelayanan melakukan pengaturan alur layanan, pembagian zona risiko penularan Covid-19 di rumah sakit, penerapan prinsip pencegahan dan infeksi (PPI) dalam masa adaptasi kebiasaan baru, serta pengembangan sistem inovasi pelayanan kesehatan dan penguatan rujukan di masa kenormalan baru. Masyakarat tidak perlu takut untuk datang ke rumah sakit.
Baca juga: Dua DPRD Rembang Terpapar Covid-19, Tak Pengaruhi Kinerja Dewan
Di sesi terakhir materi, Dokter spesialis paru RS Keluarga Sehat dr. Lydia Arista, Sp.P mengungkapkan pengalaman dalam merawat pasien Covid-19 yaitu pertama banyak pasien awalnya Denial, menolak perawatan dan akhirnya pulang APS, kedua pasien datang ke IGD dengan ISPA Berat, bahkan gagal nafas, ketiga prognosis buruk jika datang dengan kondisi berat, keempat pasien ISPA ringan bisa rawat jalan à isolasi mandiri, kelima perawatan pasien dilakukan selama 10 hari sejak onset gejala + minimal 3 hari sejak tanpa gejala, dan keenam beberapa pasien adalah cluster keluarga.
Lydia berpesan untuk tetap jaga kesehatan diri, patuhi protokol kesehatan, jangan berkerumun, dan jika sakit segera berobat, jangan ditunda-tunda. (ADV/AZ/SHT)
Baca juga:
- Klaster Pesantren, 97 Santri di Salatiga Terkonfirmasi Positif Covid-19
- Galakkan Pencegahan Covid-19 Usai Pilkada, Polres Rembang Kunjungi Pesantren
- Video : Dua Anggota DPRD Rembang Positif Covid-19
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Redaksi Mitrapost.com