Mitrapost.com – Public Relations (PR) adalah sebuah jembatan penghubung antara perusahaan atau organisasi dengan publik. Menurut Octo dalam Webinar yang diselenggarakan oleh Rumah Media Yogyakarta dengan tema “Strategi Media Relation Di Masa Pandemi Covid-19” PR adalah jantung organisasi yang berperan menstimulasi publik dengan informasi. Karena itu, dalam kondisi apapun jantung ini harus bergerak.
PR biasa dihubungkan dengan marketing namun, sebenarnya berbeda. Di dalam suatu organisasi perusahaan PR membantu mendidik, memberi informasi, dan menciptakan ketertarikan pada masyarakat.
Baca juga: Berbekal Internet dan Youtube, Kelompok Pemuda Ini Jalankan Home Industry Sabu
PR sendiri memiliki beberapa tugas penting yang harus dilaksanakan, diantaranya:
-
Menciptakan kesan atau image
Kesan atau image yang diperoleh dari publik, roduk, dari instansi/Lembaga/perusahaannya untuk khalayak. Itulah sebabnya perlu sebuah branding.
-
Sumber informasi
Memberi informasi yang terpercaya dan mendukung lembaga yang ditempati kepada publik internal dan eksternal.
-
Menciptakan ketertarikan
Menciptakan sebuah ketertarikan publik yang dampaknya pada sebuah organisasi/Lembaga.
-
Membuat empati
Bertanggung jawab memberi penjelasan kepada publik atas sebuah kejadian yang terjadi pada tubuh perusahannya.Mengubah, dari yang tidak paham menjadi paham.
Baca juga: Tahun Depan Pati Siap Lakukan Pemutakhiran Data Cagar Budaya
Octo menuturkan tentang aktivitas yang dilakukan seorang PR. Kegiatan itu tidak harus digelar dengan konferensi pres atau untuk mengundang wartawan, hanya demi menciptakan citra yang baik. Tapi humas juga dituntut untuk membuat simbol komunikasi baik verbal maupun non verbal.
Tugas PR dalam menghadapi masa pandemi yang melanda dunia, ibarat sebuah bola yang harus bisa untuk menyerang, bertahan menghadapi krisis, dan memelihara semua kepercayaan publik. Hal ini hanya bisa dilakukan oleh seorang PR yang profesional, dan sosok PR yang dibutuhkan oleh perusahaan atau organisasi adalah PR yang memiliki jiwa tangguh, lentur, kreatif dan perkasa. Ia adalah sumber yang trusted, reliable, dan credible.
Baca juga: Dewan Pati Apresiasi Pegiat Dalang Remaja Hidupkan Budaya Jawa
PR harus memiliki caranya sendiri dalam mengelola komunikasi dan menjaga hubungan baik dengan publik, terutama dalam hal menciptakan brand perusahaan. Komunikasi publik adalah basis kesepemahaman untuk menghasilkan cita-cita organisasi/instansinya.
Maka kalau dahulu PR kerjanya tiap hari membuat Press Release, mengirimkan ke media dan memonitor, kini tak cukup dalam era industri 4.0 dan pandemi, sosok PR yang handal, harus tahu soal new media, tangkas dalam memanfaatkan new media.
Baca juga: Kaleman dan Sedekah Bumi, Desa Pakis Gelar Kirab Budaya
Ada 4 strategi yang dilakukan PR dalam memperkuat brand di masa pandemi yaitu:
-
Mengadakan komunikasi secara virtual
Memaksimalkan media virtual strategi pertama dalam strategi branding di masa Covid-19. Dengan membuat konten di medsos, mengangkat isu terhangat dan tetap menghadirkan ilai-nilai unik perusahaan dalam tiap konten yang ada, entah warna khas, desain, ataupun tagline. Tujuannya mengingatkan khalayak mengenai eksistensi perusahaan.
-
Event maya kreatif
Penguatan brand bisa dengan menciptakan sebuah event di dunia maya. Dengan cara mengadakan beberapa event contohnya, konser musik virtual, kuis virtual, webinar dengan topik aktual.
-
Reward yang menarik
Kapanpun, masyarakat tetap suka yang namanya reward atau bonus. Entah itu dalam bentuk promo, potongan harga, hingga hadiah gratis. Strategi ini akan memberikan keuntungan kesan positif, citra baik dan loyalitas .
-
Survei virtual
Bertujuan untuk mengukur sejauh mana perhatian produk, atau untuk menambah sesuai kebutuhan.
Menjadi seorang PR harus siap bertempur untuk menghadapi hoaks yang beredar di lapangan. Hal ini mengharuskan seorang PR memiliki bekal pengetahuan dengan cara membaca, harus tau tentang keadaan di sekitar, situasi, dan saingan perusahaan atau organisasi.
Baca juga:
- 2 Oktober, Batik Ditetapkan Warisan Budaya oleh UNESCO
- Lestarikan Budaya, UMKM ini Usung Batik sebagai Bahan Produksi
- Nguri-uri Budaya, Noto Dukung Ajang Bupati Cup Dalang Anak dan Remaja
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Penulis : Fela Novika Hidayati
Redaktur : Atik Zuliati
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
