Hingga puncaknya Disdagperin Pati lebih memaksimalkan layanan chat melalui WhatsApp saja untuk mendorong warga Pati berbelanja di Pasar Puri.
Untuk mengatasi permasalahan sosialisasi ke warga ini, Narso mengusulkan kepada dinas terkait untuk melibatkan para influencer lokal Pati agar membantu mempromosikan aplikasi tersebut. Ia menilai promosi produk digital harusnya dilakukan secara digital juga.
“Misalnya teman teman Instagram, FB yang punya pengaruh follower banyak pertemanan dan fanpage bisa digandeng untuk diajak sosialisasi,” ujar Narso.
Baca juga: Hati-hati Penipuan, Ketahui Trik Belanja Online
Pada dasarnya para influencer senang di ajak kolaborasi, apalagi dengan Pemerintah Kabupaten. Dengan cara ini Pemkab dapat menghemat anggaran publikasi aplikasi dan mendapatkan audien yang maksimal.
“Itu low budget high impact. Dengan selebgram lokal Pati mereka suka diajak sosialsisasi,” ucap Anggota Dewan dan Politisi di Partai PKS itu.
“Low budget bahkan zero budget, nanti bisa menyasar milenial dan emak-emak milenial, ibu-ibu di Pati,” pungkasnya. (Adv/MA)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
