“Pendampingan yang perlu dilakukan kita harap retribusi tidak ada kebocoran. Syukur bisa model pakai e-money, tidak langsung diserahkan petugas, langsung ke bank,” kata Anggota Komisi B DPRD itu,” Senin (25/1/21).
Narso juga menyarankan agar di area TPI Pati dipasang tapping box, alat monitoring transaksi pajak atau retribusi yang dioperasikan secara online.
Baca juga: Dewan Pati Harap Pemenuhan Kekurangan Guru Lewat CPNS, Bukan PPPK
Melalui tapping box, secara otomatis segala transaksi penjualan dan pajak akan termonitor secara online. Perangkat yang dipasang digunakan sebagai pembanding terhadap laporan kewajiban retribusi.
Tapping box akan mengirimkan data transaksi penjualan ke server Pemkab sehingga dapat dijadikan data acuan verifikasi jumlah retribusi.
“Dengan taping mesin kayaknya bisa maksimal. BPKAD punya taping mesin,” kata Narso.(Adv/MA/AZ/SHT).
Baca juga:
- Dewan Minta Pelanggar PPKM Ditindak Tegas Tanpa Pandang Bulu
- Pati Kekurangan Ribuan Guru, Dewan Minta Terpenuhi Tahun Ini
- Dewan Pati Respons Bertambahnya Angka Pengangguran Pati
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram