Viral Soal Ganjar Tak Pernah Salat, Gubernur Jateng Angkat Bicara

Semarang, Mitrapost.com Beredar foto soal dari buku pelajaran sekolah yang berisi konten yang menyebut nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Awalnya soal ujian yang berisi konten nama Ganjar itu beredar dan ramai dibahas di media sosial Twitter. Salah satu yang mengunggah adalah akun twitter @RikaSudjiman.

“Nih soalnya, terbaca jelas kan? Dan katanya nggak cuma di 1 buku, tp 2 buku ajar untuk kelas 3 dan 4. Hhmmm….bagi saya ini ada keanehan, kyk sistematis dan tersrtuktur. ‘Pak Ganjar’ piye2 ya identik dengan Gub Jateng idolaku…. Ora trimo aku rek, Pak Ganjar di elek2,” tulis akun itu.

Akun itu, menggugah sebuah foto berisi lembar soal yang kontroversial itu. Terlihat, soal nomor 9 berbunyi, “Meskipun sudah mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur. Sebagai orang Islam, ia pun tidak pernah melaksanakan salat. Pak Ganjar termasuk orang yang…

  1. beruntung
  2. beriman
  3. bangkrut
  4. rugi.”

Baca juga: Kontroversi Penggunaan Bobo, Dinas Kelautan Gagas Alternatif Lain

Tak hanya itu, soal yang memuat nama Ganjar juga ditemukan di akun twitter @eko_kuntadhi.

“Wah, serangan sudah mulai diarahkan ke Ganjar. Mengerikan pola kayak gini,” tulis akun itu.

Akun itu menggunggah foto soal pilihan ganda yang juga bernomor 9, soal itu berbunyi “Walaupun mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur dengan menyembelih hewan kurban pada hari Idul Adha. Pak Ganjar termasuk orang yang…

  1. beruntung
  2. beriman
  3. rugi
  4. sukses.”

Baca juga: Tertimpa Longsor, Ganjar Cek Kondisi Warga Wologito

Menanggapi hal itu, sebagai pemilik nama Ganjar, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta adanya klarifikasi dari si pembuat soal agar masyarakat tidak berspekulasi.

“Buku dari Tiga Serangkai itu, ya? Saya sih nanti biar dicek temen-temen untuk klarifikasi dulu saja siapa yang nulis, benar tidak, motifnya apa. Biar tidak jadi keributan,” kata Ganjar saat dikonfirmasi, Rabu (10/2/2021).

Meski mengaku kaget, namun Ganjar enggan berspekulasi bahwa soal itu dihubungkan dengan politik.

“Enggak tahu saya, saya juga kaget itu,” imbuhnya.

Menurutnya, soal itu merupakan kritik bagi orang yang menyandang nama Ganjar agar lebih giat beribadah.

“Mungkin kritikan buat saya. Salat harus kenceng, kalau Idul Adha harus sembelih sapi. Mungkin penulisnya memberi kritik untuk yang namanya Ganjar, tapi kan Ganjarnya banyak,” tandasnya. (*)

Baca juga: Rembang Membaca, Komunitas Literasi Pertama di Rembang

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Ulfa

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati