Narso berharap banjir yang membuat para petani di Kabupaten Pati ini menangani kerugian miliar rupiah ini tidak terulang lagi di tahun-tahun yang akan datang. “Tidak setiap tahun (banjir) sebesar ini. Hanya saja (semoga) kondisi seperti ini tidak terulang kembali. Meskipun dalam rentan waktu yang lama itu tidak terulang kembali,” harap Narso.
Baca juga: Musim Hujan, Dewan Pati: Masyarakat Keluhkan Kerusakan Jalan
Maka dari itu, ia berharap kepada pemerintah baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk melakukan pencegahan agar hal ini tak terulang lagi.
Ia menilai pemerintah perlu memetakan daerah serapan air yang berada di dataran tinggi dan daerah rawan banjir yang berada di bawah. Pemetaan ini ditindaklanjuti dengan penghijauan di kawasan serapan air agar dapat menyerap air bila terjadi hujan. Sehingga tidak semua air hujan ke daerah rendah.
“Maka karena itu harus ada mitigasi tentang serapan air di atas dan seterusnya,” tandas Narso. (Adv/UH/AZ/SHT)