Terlihat juga sekelompok orang yang berusaha menerjang gerimis, memunguti barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
“Cari yang bisa diselamatkan, apa saja siapa tahu ada yang bisa diselamatkan dan dimakan,” ungkap salah satu warga.
Salah satu perwakilan warga, Eko Ariyadi (50) berharap supaya korban penggusuran lebih dimanusiawikan dan ke depannya bisa hidup layak.
“Kami akan tetap bertahan di atas bekas rumah sembari menunggu proses hukum selesai,” tegasnya.
Sebelumnya, 134 rumah warga di Kampung Cebolok, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang dibongkar Satuan Polisi Pamong Praja, Kamis (18/2/2021) lalu.
Baca juga: Heroik, Satpol PP Evakuasi Lansia Saat Pembongkaran Kampung Cebolok
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, pembongkaran ratusan rumah ini telah sesuai dengan prosedur.
“Ini merupakan lanjutan dari penyegelan yang dilakukan beberapa waktu lalu. Kami sudah mengupayakan tindakan persuasif dengan memberikan surat pengosongan rumah pada 3 Februari 2021. Karena tidak dikosongkan, hari ini kita bongkar,” ujarnya.