Semarang, Mitrapost.com – Polrestabes Semarang mengadakan pelatihan bagi masyarakat komunitas difabel untuk memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar melalui kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit mengatakan program ini merupakan program 100 hari kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
“Jadi ini adalah trobosan dari Polrestabes Semarang, agar orang orang cacat bisa mengikuti tes pembuatan SIM dan nantinya dapat memiliki SIM, bisa miliki hak yang sama dengan orang orang normal lainnya,” kata AKBP Sigit, pada wartawan, Rabu (3/2).
Baca juga: Produksi Uang Palsu, Polrestabes Bandung Amankan Empat Pelaku
Ia menjelaskan, pelatihan gratis ini memang dikhususkan untuk orang-orang yang menyandang keterbatasan fisik dan masyarakat lainnya.
Bahkan, pihaknya melakukan pemetaan dengan mendatangi satu persatu orang orang dengan status difabel dan memiliki kendaraaan, sesuai dengan data yang sudah ada.
“Kita dapatkan dari guru difabel kemudian data tersebut, ia datangi bersama anggota Satlantas Polrestabes Semarang, ke rumah masing-masing. Saat kita datang, kita juga menjelaskan kepada mereka, bahwa akan diadakan pelatihan gratis ini, untuk orang orang cacat, kita juga akan permudah dalam pembuatan SIM ini khusus mereka,” jelas Sigit.
Baca juga: Usut Pembakaran Bendera, BMI Kota Semarang Datangi Polrestabes
Nantinya, pembuatan SIM ini, berbeda dengan pembuatan SIM biasanya. Sedangkan untuk orang difabel SIM mereka adalah SIM khusus.
“Memang berbeda dengan SIM untuk orang normal yang biasanya SIM C bagi kendaraan roda dua. Namun, untuk SIM kendaraaan orang orang cacat ini, SIM B Khusus yang kita berikan, sedangkan untuk roda empat, SIM-nya D1 khusus,” ucapnya.
Dia berharap, program ini dapat bermanfaat karena sangat membantu bagi mereka yang memiliki kekurangan dan keterbasan fisik.
“Kita akan melatih dan mempermudah mereka untuk mendapatkan SIM, bukan berarti dalam pengurusan SIM ini gratis, sama seperti lainnya. Namun, berbeda di tes-nya saja. Untk itu, kita akan latih mereka secara berkala, setiap malam Minggu atau setiap Sabtu. Dan untuk melatih itu, kita akan datangi mereka satu persatu,” tandasnya. (*)
Baca juga:
- Kaligawe Masih Banjir, Kendaraan Kecil Masih Belum Bisa Lewat
- Dua Minggu PPKM, Satpol PP Semarang Garuk 131 PKL
- Mayat Bayi Kembar Ditemukan di dekat Pompa Air Madukoro
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati